Showing posts with label Industri. Show all posts
Showing posts with label Industri. Show all posts

Saturday, August 20, 2011

Disperindag Cianjur Kembangkan industri

ayo bermimpi | 3:35 AM |

Guna percepatan pembangunan ekonomi daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kabupaten Cianjur, akan mengembangan industri sektor nata de coco dan sutra alam yang selama ini terus mengalami peningkatan. Demikian dikemukakan Kepala Disperindag Cianjur , Drs.Much Ginanjar, belum lama ini di ruang kerjanya.

Menurutnya, dalam rangka transformasi industri perlu di dukung oleh pengembangan industri di daerah, yakni melalui kombinasi pendekatan sektoral maupun regional. Aklasanya, strategi pembangunan indutri di daerah hanya dapat dilakukan pada mengonsentrasikan lokasi pembangunan industri diwilayah yang memiliki keunggulan kompartif. Dimana pada akhirnya diarahkan menjadi pusat pertumbuhan industri berbasis klaster industri prioritas dan kompetensi inti industri daerah, dengan adanya pusat industri, nantinya akan berdampak kepada perbaikan ekonomi masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera.

Dikatakan, pembangunan industri di daerah memerlukan komitmen serta adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemkab dan pelaku usaha industri itu sendiri, terlebih dengan melakukan pembanguna infrasruktur pendukung baik fisik maupun non fisik, dan saat ini Cianjur sudah memiliki kompetensi inti industri, Disperindag akan terus memantau dan mengembangkan wilayah sektor industri, jika memungkinkan kebeberapa Kecamatan di Cianjur.

Dia menjelaskan, guna tercapainya ini semua, Cianjur sudah saatnya memiliki kawasan khusus industri yang modern berbasis sumber daya industri daerah yang di dukung oleh fasilitas infrastruktur terpadu dan dilengkapi dengan ketersediaan lembaga litbag dan lembaga pendidikan. Terlebih pemerintah pusat akan melakukan percepatan serta perluasan pengembangan ekonomi di wilayah Jawa Barat.

Seperti akan di bangunnya kawasan indusri di daerah Majalengka (Tekstil), Bandung (Telematika), Karawang (Mesin dan Peralatan Transformasi), Semarang ( Tekstil), Lamongan (Perkapalan). Sedangkan Cianjur akan mengoptimalisasikan pemanfaatan kawasan industri yang sudah ada saat ini. Diantaranya, Industri Sector Nata De Coco dan Sutra Alam.(wn/rc) 
sumber: www.cianjurkab.go.id

Saturday, August 13, 2011

Mau Dibawa kemana republik ini? kapan kita bisa makmur?

ayo bermimpi | 2:35 PM |
      Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki potensi alam yang sangat banyak. akan tetapi sangat disayangkan potensi alam yang melimpah ruah ini belum bisa didaya gunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat. hal ini bisa terlihat di industrial map, hampir 75% industri berada di pulau jawa, 18,37% dipulau sumatra, 3,41 % di pulau kalimantan, dan sisanya dipulau-pula yang lain. hal ini berarti diluar pulau jawa sana masih banyak potensi yang belum terolahkan dengan baik.
      Belum meratanya Kegiatan perindutrian di seluruh daerah membuat indonesia masih banyak mengekspor barang-barang secara mentah. dan mengimpor barang jadi yang sebenarnya bisa ditutupi dengan persediaan sumber daya alam indonesia yang melimpah dengan mengolah bahan mentah tersebut. sebagai contoh adalah Indonesia mengimpor hampir Tujuh triliun Rupiah per tahun tepung tapioka padahal sebagaimana kita ketahui singkong yang cukup ditancapin saja pohonnya  sudah jadi dinegeri subur ini cukup banyak jumlahnya  dan bisa ditanami dimana saja. tapi sayang pengolahannya belum terolahkan secara baik. selain singkong masih banyak lagi sumberdaya indonesia yang belum digarap dengan baik semisal esential oil bahan baku pembuatan minyak wangi. indonesia termasuk kedalam pengekspor terbesar minyak esential ini. akan tetapi adakah merk terkenal minyak wangi di indonesia????. malah minyak esential tersebut di ekspor keluar negeri, kemudian diluar negeri diolah menjadi barang jadi yang memiliki add value tinggi kemudian dijual kenegeri kita lagi. sungguh suatu yang sangat disesalkan.
Selain itu banyak industri serta tanah yang digarap oleh pihak asing dan rakyat negeri kita menjadi buruh ditempat tersebut. sungguh indonesia menjadi budak dinegeri sendiri. peningkatan pemahaman masyarkat kita terhadap wirausaha perlu ditingkatkan supaya masyarakat kita bisa sejahtera. menurut salah satu profesor dari Universitas airlanga menyatakan bahwa Suatu bangsa akan sejahtera jika Wirausahawan dinegeri tersebut mencapai dua persen sedangkan di indonesia sendiri nilai itu belum tercapai. sedangkan china wirausahawannya hampir dua puluh persen maka wajar china makmur.
maka dari itu Presiden indonesia menyatakan bahwa masa in adalah adalh masa wirausaha. maka dari itu bangkitlah wahai masyarakt khusunya bagi para pemuda yang masih memiliki semangat yang tinggi untuk bersama membangun negeri ini menuju kemakmuran dengan berwirausaha.
DreamLandCyber 2010-2011 © All Rights Reserved
Best View With Mozilla Firefox