Kaizen Penyukses Bisnis jepang

     Sobat Los sekarang Dreamercyber mau berbagi tentang Kaizen (baca: kai seng). . . . wah bunyinya seperti dari jepang . . . memang betul sobat los kata kaizen berasal dari jepang. berdasarkan bahasa kaizen terdiri dari dua kata yaitu kai yang artinya merubah dan zen yang artinya lebih baik. kaizen memiliki makna "perbaikan berkesinambungan". filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendakya fokus pada upaya perbaikan terus menerus. *1.

kaizen merupakan suatu Budaya manajemen yang berasal dari jepang. dengan melakukan perbaikan secara menerus dal;am rangka mewujudkan kualitas proses yang lebih baik sehingga menghasilkan produk
yang efektif dan efisien sasaran dari kaizen sebenarnya yaitu untuk menghilangkan pemborosan-pemborosan kerja yang kurang menguntungkan sehingga kegiatan perusahaan bisa optimal. hal ini bisa terbukti dengan jepang bisa membuat sebuah teknologi yang sejajar dengan eropa. 

    Di indonesia sendiri adalah suatu keharusan bagi industri untuk terus meningkatkan kualitas. sehingga daya saing industrinya meningkat apalagi setelah mulai Adanya Asean-china Free Trade Agreement (ACFTA). pengaplikasian kaizen bagi industri kecil menengah (IKM) sangat disarankan sekali, karena IKM bisa terus melakukan perbaikan di usahanya tanpa menggunakan modal yang terlalu besar. 

Dalam implementasinya kaizen bisa menggunakan empat alat yang terdiri dari: (Tjiptono. f dan Diana. A)

1. Kaizen Checklist: kaizen Checklist merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi masalah yang dapat menghasilkan peluang untuk melakukan perbaikan-perbaikan

2. kaizen five step Plan: merupakan 5 langkah perbaikan yang berasal dari yang dilakukan jepang. yang merupakan suatu inisial yaitu 5 S terdiri dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke.

• Seiri: memilah dan mengelompkan barang sesuai dengan Fungsinya. Barang-barang yang tidak perlu di hilangkan sehingga tidak mengganggu pekerjaan (pilah).
• Seiton: menyusun dan menempatkan barang pada tempatnya
• Seiso: membersihkan semua fasilitas dan lingkungan kerja dari kotaoran dan sampah.
• Seiketsu: memelihara Semua barang atau peralatan, pakaian, tempat kerja dan material supaya tetap rapi dan rapi. Seiketsu ini berfungsi untuk memantapkan 3 S sebelumnya.
• Shitsuke:Pembiasaan untk melakukan semua kaizen five step plan ini. untuk melakukannya butuh komitmen dari para pekerja. hal ini dapat dilakukan dengan pembinaan dan pelatihan.

3. lima W dan satu H
         5W dan 1H ini terdiri dari 5W, yaitu apa (what), siapa (who), mengapa (why), dimana (where), kapan (when), dan 1H yaitu bagaimana (How). 5W 1H ini untuk melihat secara luas suatu perusahaan.

4. Five M checklist.

faktor-faktor pengecekan yang terdiri dari Man (manusia), material (bahan), machine (mesin dan peralatan), Methode (pengukuran), dan measurement (pengukuran). selain itu bisa ditambah juga dengan Money (keuangan) dan manajemen

Untuk memperoleh kesuksesan dalam perbaikan perusahaan perlu adanya suatu komitmen yang sama dari para pemilik dan para pekerja.

salam Sukses

sumber:

1.        kaizen, http//idwikipedia.org/wiki/kaizen/ 

2.        Mustofa, Ridwan. Dkk. 2011. kaizen. materi diskusi kelompok. Akademi Pimpinan perusahaan Jakarta

3.        susetyu, joko. Aplikasi Six sigma Dmaic dan kaizen sebagai Metode pengendalian dan perbaikan Kualitas Produk. Fakultas teknologi industri institut sains dan Teknologi AKPRIND. Yogyakarta